Anies-Sandi Janji Tak akan Lakukan Politik Uang

Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.

VIVA.co.id - Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan tidak akan melakukan politik uang (money politic) pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Prinsip itu akan mereka pegang termasuk jelang pemungutan suara atau hari pencoblosan.

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

"Sebetulnya kan Jakarta pemilihnya sudah cerdas. Jadi, buat kami tidak akan melakukan kegiatan money politic, karena itu membodohi masyarakat," kata Sandiaga Uno di Tegal Parang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu 18 Januari 2017.

Mantan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini memilih memberikan pendidikan politik secara dewasa kepada masyarakat, seperti menawarkan program kerja. Selain itu juga tidak ada kampanye hitam, dan anti-politik uang.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sehingga, warga bisa meyakini pilihan politiknya tanpa harus diiming-imingi uang dan atas dasar uang. Tapi lebih melihat kepada sosok calonnya dan juga programnya.

"Buat kami, bagaimana mereka meyakini pilihannya tanpa diiming-imingi oleh uang," ujar Sandi.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Sebelumnya, pasangan Sandiaga, Anies Baswedan, mengingatkan warga agar tidak lupa memilih nomor tiga. Alasannya, mereka punya tiga program utama.

Pertama, menyediakan lapangan pekerjaan. Misalnya saja membuka kesempatan wirausaha. Kedua, menjaga stabilitas harga bahan pokok atau pangan yang saat ini sangat fluktuatif. Ketiga, memberikan pendidikan bagus, berkualitas, dan tuntas.

"Ingat ya, kalau pilih nomor tiga, ada tiga program utama kami yang akan bermanfaat bagi warga Jakarta," tutur Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya