Penyebab Kebakaran Pasar Senen Belum Dipastikan

Kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Kepala Seksi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Mulyanto mengemukakan, penyebab pasti kebakaran di Blok I dan II Pasar Senen, Jakarta Pusat, belum diketahui.

Tembus 47 Ribu Penumpang, KAI Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini

Hal itu lantaran hingga kini petugas masih melakukan pemadaman di beberapa titik api yang masih menyala. Akibatnya, mereka pun belum melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran di pasar itu.

"Belum bisa menyimpulkan (penyebab kebakaran), ini (pemadaman) selesai, baru dapat lakukan investigasi," ujarnya di lokasi, Jumat, 20 Januari 2017.

Situasi Puncak Arus Mudik Stasiun Senen, 26.777 Orang Tinggalkan Jakarta

Namun, berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, disebutkan, dugaan sementara penyebab kebakaran besar di pasar itu yaitu korsleting listrik. Tapi, penyebab pasti kebakaran masih harus menunggu penyelidikan dari pihak pemadam kebakaran dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

Terkait pemadaman api di lokasi hingga Jumat sore ini, Mulyanto menjelaskan, lantai 1 dan 2 Blok I dan II pasar itu sudah dapat teratasi. Titik api masih dijumpai di lantai 3 blok I dan II.

KAI Provides 480 Free Homecoming Tickets for April 2

Namun, karena konstruksi lantai 3 yang sudah rapuh akibat kebakaran tersebut, petugas menjadi agak sulit menjangkau titik-titik api. "Asap masih ada, tembok panas, bangunan sudah ambruk, lebih hati-hati. Kami juga pakai air dan foam, untuk memastikan di tumpukan bahan supaya tidak ada sumber api lagi," ujarnya.

Guna memadamkan api, petugas damkar mengepung dari empat bagian gedung. Petugas disebar mulai dari sisi barat, timur, selatan, dan utara. Hingga saat ini, kepulan asap hitam masih terlihat di Pasar Senen. Petugas terus mencari titik api yang masih menyala dan memadamkannya. (art)

Ilustrasi perlintasan kereta api

KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya

Promo berlangsung pada periode 15 sampai dengan 21 April 2024 untuk kereta api tertentu.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2024