- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat, meminta relawan dan pendukung dari empat partai pengusung kembali bekerja keras demi menatap kemungkinan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut hitung cepat hampir semua lembaga survei, walau pasangan Ahok-Djarot teratas namun sulit bisa menang mutlak karena dukungan bagi mereka di bawah persentase 50% plus satu suara, sehingga harus bersiap untuk Pilkada putaran dua April mendatang.
"Kerja keras kita diuji kembali. Karena untuk menang Pilkada DKI [putaran pertama], persentase kita harus 50 persen plus 1," ujar Djarot di Rumah Lembang, Rabu 15 Februari 2017.
Dia juga mengapresiasi dukungan yang diberi warga Jakarta. Meskipun awalnya sempat diprediksi kalah di beberapa lembaga survei, hari ini mereka hampir dipastikan masuk ke putaran kedua.
"Kalau dulu kami selalu berada di posisi buncit, hari ini kerja keras kita bersama nyata merebut posisi teratas. Saya yakin, kita semakin kompak dengan hasil hari ini untuk menang di putaran kedua," kata Djarot.
Sejumlah lembaga telah merilis hasil hitung cepat Pilkada DKI 2017. Berdasarkan hasilnya, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, hampir dipastikan lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Sementara, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, terlempar dari kontestasi. (ren)