- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kuningan Barat mengangkut sampah sebanyak satu truk kecil, Senin, 6 Maret 2017. Sampah itu berasal dari gorong-gorong depan Gedung Telkom, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Satu truk kecil sampah itu langsung dibawa ke Kantor Kelurahan Kuningan Barat, untuk dikumpulkan bersama sampah lain yang sudah diangkut sejak Jumat, 3 Maret 2017. Kali ini, sampah tidak didominasi bekas kulit kabel seperti temuan pada Jumat hingga Minggu lalu.
Pantauan VIVA.co.id, sampah didominasi batu-batuan besar. Sedangkan sampah bekas kulit kabel hanya sedikit. "Kabel enggak lebih banyak dari hari sebelum. Banyak batu-batu," ujar Thamrin, seorang petugas PPSU Kelurahan Kuningan Barat, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 Maret 2017.
Selain bebatuan besar dan sampah bekas kulit kabel, ia dan anggota Pasukan Oranye lainnya menemukan sampah, seperti plastik mie instan, sabun. Ada juga temuan lainnya seperti kayu, selang, banner, ban mobil bekas yang sudah robek, sebuah helm half face.
"Kalau yang paling aneh hari ini, kayaknya ini helm masih bagus lagi," katanya.
Sejak pengecekan saluran pada Jumat, 3 Maret 2017, petugas PPSU Kelurahan Kuningan Barat telah menemukan banyak temuan aneh, dari dalam gorong-gorong Jalan Gatot Subroto depan Lampu Merah Kuningan hingga depan Gedung LIPI. Temuan tersebut yakni, kaleng cat, celana, baju, hingga traffic cone berwarna oranye, sebilah pisau.
"Celana, baju, traffic cone, galon cat hingga pisau. Bisa jadi itu (pisau) untuk motong-motong kulit kabel," kata Lurah Kuningan Barat, Erwin Lobo.
Penemuan pisau itu pun dibenarkan oleh petugas PPSU Kelurahan Kuningan Barat. "Pisau beneran ada kami temukan, kami juga bingung," ujar Thamrin. (mus)
