Sumarsono Ancam Sambangi PLN Soal Temuan Kulit Kabel

Pembersihan sampah kulit kabel di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, akan mendatangi kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN), jika dalam dua hari ke depan, PLN tak kunjung memberikan penjelasan terkait temuan kulit kabel di gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Sandiaga Uno Cek Lewat CCTV Siapa yang Buang Sampah Kabel

"Mereka timnya belum (memberi penjelasan) secara persis. Kalau memang dalam satu, dua hari ini belum ada kejelasan, ya kalau perlu saya yang ke PLN," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 9 Maret 2017.

Menurut Sumarsono, dia tidak tahu alasan PLN tak kunjung datang menemuinya untuk menjelaskan masalah di gorong-gorong itu. Tapi, Sumarsono menilai, bisa saja PLN merasa sampah kulit kabel itu bukan sisa proyek jaringan kabel PLN. "PLN kemungkinan besar merasa bukan mereka," kata Soni.

Soal Temuan Sampah Kabel, DKI Akan Lapor Polisi

Sementara itu, Polda Metro Jaya diketahui telah membentuk tim khusus untuk membongkar kasus  temuan kulit kabel di gorong-gorong. 

Sebelumnya Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) Pemprov DKI Jakarta menemukan sampah kulit kabel di dalam gorong-gorong Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu 5 Maret 2017.

Belum Ada Laporan, Polisi Ogah Spekulasi Soal Sampah Kabel

Selain kulit kabel, ditemukan juga sampah pipa dan potongan kayu, kaleng cat hingga traffic cone. Penemuan sampah kulit kabel ini juga sebelumnya pernah terjadi di saluran air Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Maret 2016.

Setelah melakukan penyisiran sepanjang gorong-gorong jalan tersebut, petugas Dinas Tata Air DKI Jakarta menemukan total bobot kulit kabel mencapai 25 ton.

Dari penyelidikan temuan tersebut, ternyata ada unsur tindak pidana pencurian. Polda Metro Jaya menangkap enam orang tersangka pencuri tembaga kabel. Para tersangka, yakni STR alias BY, 45, MRN alias N, 34, SWY alias SM, 45, AP alias UC, 28, RHM alias GUN, 43, dan AT alias TGL, 48. STR dan SWY disebut sebagai otak pencurian. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya