- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Jajaran aparat Polres Metro Jakarta Pusat melakukan operasi di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan guna mencegah tawuran antarwarga terulang kembali di kawasan Manggarai.
Operasi tersebut dipimpin langsung Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Dwiyono. Sekitar 400 personel kepolisian dilibatkan dalam operasi tersebut.
"Hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, serta mengantisipasi tawuran warga agar tidak terjadi kembali," kata Dwiyono di Jalan Tambak, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Maret 2017.
Petugas menyisir satu demi satu kawasan Jalan Tambak. Dalam operasi tersebut, aparat mengamankan beberapa benda yang diduga biasa digunakan dalam tawuran. Benda-benda tersebut yaitu, 21 botol besar, 3 botol kecil, 10 senjata tajam, serta 3 karung berisi genteng. Sejumlah benda itu lantas disita dan dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Pusat.
Dwiyono mengimbau kepada warga, khususnya warga Jalan Tambak, untuk tidak melakukan aksi tawuran. Pihaknya akan bertindak tegas jika hal itu sampai terulang kembali. Ia menegaskan, operasi tidak hanya dilakukan hari ini.
"Kami akan melakukan tindakan tegas dan penegakan hukum, dan koordinasi dengan Bapak Wali Kota untuk dibuatkan Pos Polisi serta pagar pembatas untuk mencegah tawuran antarwarga terjadi kembali," katanya.
Sebelumnya, tawuran antarwarga Gang Tuyul dan Jalan Tambak pecah di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu, 5 Maret 2017 sore. Akibatnya, dua orang tewas.
Sehari kemudian, tawuran kembali terjadi. Dalam tawuran itu, sejumlah warga menggunakan senapan angin.
Satu Tewas Bersimbah Darah Akibat Tawuran di Surabaya, 5 ABG Ditangkap
MR, remaja usia 16 tahun, tewas bersimbah darah di jalanan akibat hantaman benda tajam saat tawuran antarremaja di Surabaya.
