- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melakukan penyergapan terhadap empat terduga teroris di Ciwandan, Banten, Kamis, 23 Maret 2017 siang. Dalam penyergapan itu, satu dari empat terduga teroris ditembak mati karena melakukan perlawanan.
Jenazah tersebut dibawa dari Cilegon sekira pukul 14.30 WIB dan tiba di RS Polri sekira pukul 15.55 WIB.
Jenazah ini belum diketahui identitasnya. Begitu tiba, jenazah teroris yang berada dalam kantong mayat ini langsung dimasukkan ke dalam ruang CT Scan Postmortem RS Polri.
Kabag Humas RS Polri AKBP Kris mengatakan, jenazah tersebut memang dititipkan di RS Polri oleh petugas kepolisian. Kepolisian hanya menerima dan akan melakukan tindakan sesuai permintaan penyidik.
"Ya, kami kan hanya ketempatan saja, jika nanti penyidik minta dilakukan autopsi, dan tindakan lainnya, ya kami lakukan. RS Polri siap untuk itu (autopsi)," ujar Kris saat dikonfirmasi.
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
