- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Massa pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai mengerumuni gerbang utama Markas Komando Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu, 10 Mei 2017. Mereka menggelar aksi protes terkait penahanan Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.
Massa dari beberapa kelompok yang mayoritas berisi ibu-ibu ini di antaranya berasal dari alumni SMA Ursula Jakarta angkatan 1987, GPN NKRI, relawan dan sejumlah komunitas. Avianti, salah satu pendukung Ahok mengatakan, putusan yang menjerat Ahok menyalahi aturan.
"Tapi Tuhan tidak tidur, Ahok tidak bersalah. Kami tidak akan berhenti mendukung Ahok, ini tidak adil," ucap wanita cantik jebolan SMA Ursula angkatan 1987 tersebut.
Sejumlah massa juga terlihat membawa bunga dan selebaran bertuliskan bebaskan Ahok. Di depan gerbang, massa juga sempat menggelar doa bersama agar Ahok dapat dibebaskan.
"Pak Ahok melawan kekuatan besar, hanya mukjizat-Mu Tuhan yang dapat menyelamatkannya. Tolong Tuhan selamatkan Pak Ahok dan keluarganya. Indonesia butuh dia," kata salah seorang wanita yang memimpin doa.
Puas memanjatkan doa dengan linangan air mata, massa kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hingga berita ini diturunkan, mereka masih bertahan di Markas Brimob. (ase)
SAKSIKAN TANGIS PENDUKUNG AHOK SETELAH HAKIM JATUHKAN VONIS 2 TAHUN PENJARA DI VIDEO INI.
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
