VIVA.co.id – Media sosial saat ini ramai tengah membahas kabar pelaku perampokan 'horor' di SPBU Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, yang telah ditangkap polisi. Foto seorang pria berbaju putih dengan luka bogem mentah di bagian wajah lengkap dengan keterangan pelaku perampokan seakan memperkuat kabar tersebut.
Atas hal ini Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menegaskan jika kabar tersebut adalah hoax. Polisi hingga kini masih memburu pelaku perampokan di SPBU, Cengkareng yang berjumlah empat orang.
"Bukan, itu yang ditangkap di daerah Kalimantan. Kasusnya juga sama perampokan, kebetulan juga beraksi dan ditangkap di hari yang sama dengan kejadian di Cengkareng. Maka itu ada pihak yang memberi informasi sesat. Saya juga langsung cek saat kabar itu beredar malam tadi," kata Argo kepada tvOne, Sabtu 10 Juni 2017.
Dia pun meminta masyarakat agar bersabar menunggu pengungkapan kasus ini. Karena polisi tengah berupaya maksimal menangkap para pelaku. "Tapi yakin sajalah, mudah-mudahan tidak butuh waktu lama para pelaku bisa kita tangkap. Apalagi kasus ini juga sudah di-back up Polda Metro Jaya," katanya.
Sementara itu, terkait pelaku, Argo mengatakan kasus yang menewaskan korban Davidson Tantono di SPBU, Cengkareng, Jakarta Barat, dilakukan oleh kelompok profesional. Karena pelaku dinilai matang melakukan aksinya, di mana mereka telah lebih dahulu mempelajari beberapa perencanaan, mulai dari penguntitan hingga eksekusi. Dari tangan korban, para pelaku berhasil mengambil uang Rp300 juta.
"Kami juga kaget, aksi siang ini kok nekat sekali, berani sekali. Tetapi pelaku memang sudah mempelajari nasabah. Mereka sudah maping matang, bisa seminggu atau lima hari sebelumnya. Kami sebenarnya sudah memberitahu kepada masyarakat agar apabila ada yang buntuti saat membawa uang dalam jumlah banyak segera menepi di kantor polisi, atau tempat keramaian seperti SPBU, tapi ini malah kejadian di SPBU," kata.
"Pokoknya kami terus melakukan pengejaran pelaku. Semua sabar," kata dia.
Perampok Toko Emas di Taman Sari Dua Kali Muntahkan Timah Panas
Perampok menggasak toko emas Cantik.
