- Istimewa
VIVA.co.id – Kepolisian belum juga bisa mengungkap misteri kematian remaja yang jenazahnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di tempat pembuangan sampah di Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andi Adnan, sejauh ini kepolisian baru memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kematian dan identitas remaja itu.
"Sudah ada enam saksi yang kita periksa tapi belum mengerucut, mudah-mudahan nanti ada saksi lain," kata Andi, Rabu, 26 Juli 2017.
Andi mengatakan, kepolisian belum bisa memastikan apakah remaja itu terbakar akibat dibunuh atau memang sengaja bunuh diri.
"Kita butuh keterangan saksi lain apakah korban di bunuh atau bunuh diri, sementara di TKP warga belum ngasih tahu kita saat korban datang ke sana pakai apa? Bawa apa? Kita butuh saksi itu. Jadi, belum bisa kami simpulkan," ujarnya.
Andi menuturkan, identitas remaja itu sulit diungkap, sebab kondisi jenazah sudah sulit dikenali lagi, meski ada satu keluarga yang mendatangi kantor polisi dan mengaku kehilangan anak remajanya.
"Iya betul keluarganya dia hilang katanya. Itu semalam sudah kami periksa memang anggota keluarganya hilang katanya. Nah untuk keluarganya yang hilang ini akan kita cari tahu dulu kebenarannya begitu lho. Enggak usah tes DNA lah kita lihatin fotonya saja," kata Andi.
Jenazah remaja pria yang diperkirakan berusia 16 tahun ini ditemukan Selasa sore, 25 Juli 2017. Saat ditemukan, kondisinya sudah hangus dan hanya ada kalung yang melekat di tubuhnya.
Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet
Sesosok mayat yang sudah menjadi kerangka manusia di Pos 3, jalur pendakian Gunung Slamet masuk wilayah Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
