Simpang Susun Semanggi Diklaim Pangkas Waktu Tempuh

Melihat Hasil Pembangunan Simpang Susun Semanggi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengatakan, terdapat perbedaan arus lintas sebelum dan sesudah pengoperasian Simpang Susun Semanggi. Hal tersebut ia ungkapkan dari hasil evaluasi pengoperasian Simpang Susun Semanggi yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus lalu.

Pamer Foto Simpang Susun Semanggi, Ahok Ucapkan HUT DKI Jakarta

Dari sisi waktu tempuh rata-rata, pengembangan Simpang Susun Semanggi ini dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan rata-rata yang diperlukan dalam melintasi Jembatan Semanggi sebesar 25-50 persen.

Untuk melintasi Jembatan Semanggi pada kondisi existing di jam sibuk pagi adalah 6,95 menit. Setelah dilakukan pengembangan, maka waktu tempuh rata-rata yang diperlukan hanya 3,54 menit.

Ucapkan HUT ke-493 DKI, Ahok 'Pamer' Simpang Susun Semanggi

"Pada waktu sore hari waktu tempuh sebelum pengembangan jembatan Semanggi adalah 7,18 menit dan setelah ada pengembangan adalah 5,33 menit," kata Sigit, Minggu 27 Agustus 2017.

Untuk kecepatan rata-rata di daerah Semanggi, ia memaparkan, pada pagi hari sebelum ada Simpang Susun Semanggi kendaraan dapat memacu kendaraan 9,13 km/jam. Namun setelah ada simpang susun kecepatan kendaraan 16, 78 km/jam.

Lewat Simpang Susun Semanggi, Ahok: We Try

"Untuk sore hari kecepatan kendaraan sebelum ada Simpang Susun Semanggi bisa mencapai 8,25 km/jam, setelah ada Simpang Susun Semanggi mencapai 11,07 km/jam," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pembangunan jalur lingkar Semanggi dilakukan secara berpasangan, yaitu jalur lingkar dari arah Cawang ke Bundaran HI dan jalur lingkar dari arah Grogol ke Blok M.

"Dengan terbangunnya dua jalur lingkar tersebut maka 30 persen kendaraan yang sebelumnya saling bersilangan, dapat dipisahkan dan dialihkan melalui jalur lingkar yang dibangun sehingga diharapkan tingkat kemacetan kawasan Semanggi ini dapat berkurang hingga 30 persen," ucapnya.

Untuk lalu lintas per hari kendaraan di Simpang Susun Semanggi, Sigit mengatakan, sebanyak 250 ribu kendaraan melintas di simpang susun tersebut.

"Jumlah kendaraan yang melintasi Jembatan Semanggi per harinya mencapai sekitar 250 ribu kendaraan," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya