- VIVA/Deny
VIVA.co.id – Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono mengakui, masih butuh waktu untuk sosialisasi pengoperasian bus Transjabodetabek.
Dari uji coba hari pertama, pagi hari ini, Bambang menyebutkann, bus masih sepi penumpang. "Memang karena ini baru pertama masih banyak yang belum tahu. Nanti kita lakukan sosialisasi lagi," kata Bambang ketika dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 7 September 2017.
Menurut dia, layanan bus hanya tiga trip di pagi hari dan tiga trip di sore hari. Saat pagi bus khusus melayani rute Bekasi- Jakarta. Sebaliknya, pada sore hari khusus rute Jakarta - Bekasi.
Untuk waktu tempuh, kata Bambang, Bekasi- Jakarta yang biasanya ditempuh lebih dari 2 jam, kini bisa hanya 1 jam. Bus melaju menggunakan jalur khusus kendaraan umum di bahu jalan tol.
"Kami tadinya menargetklan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Tapi tadi ternyata bila menggunakan jalur khusus bisa ditempuh dengan 1 jam saja," katanya menambahkan.
Setiap penumpang dikenakan tarif Rp20 ribu. Jadwal bus pada pagi hari yaitu pukul 05.30 WIB, 06.00 WIB, dan 06.30 WIB. Rute yang ditempuh yaitu, Mega City Bekasi - Semanggi - Gelora Bung Karno - FX Sudirman - Bundaran Senayan - Plaza Senayan.
Sementara itu untuk rute balik yaitu pukul 15.15 WIB, 16.45 WIB dan 17.45 WIB. Rute yang ditempuh yaitu dari Plaza Senayan - FX Sudirman - Gelora Bung Karno - Polda Metro Jaya - Komdak - Mega City Bekasi. (mus)
Tarif Bus Trans Jabodetabek Mahal, Menhub Akan Evaluasi
Kebijakan ganjil genap akan permanen dan ubah perilaku masyarakat.
