Kasus Bayi Debora, Polisi Periksa Dua Saksi

Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kalideres, Jakarta.
Rumah Sakit Mitra Keluarga di Kalideres, Jakarta.
Sumber :
  • Google Street View

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menyelidiki kasus tewasnya bayi Tiara Debora Simanjorang yang tewas karena tak mendapatkan perawatan dari RS Mitra Keluarga Kalideres Jakarta Barat. Dari penyelidikan sementara, polisi sudah memeriksa dua saksi.

"Saksi sudah kita panggil, sudah lebih dari dua," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat 15 September 2017.

Namun, Argo belum menjelaskan dua orang saksi tersebut. Ia menuturkan, penyidik masih belum memintai keterangan orangtua Debora maupun manajemen RS Mitra Keluarga

"Kita klarifikasi kepada saksi yang berkaitan. Penyidik sudah ke sana tapi belum mau. Mungkin masih dalam keadaan duka. Manajemen juga belum kita periksa," ujarnya.

Mantan Kabid Humas Polda Jatim ini menambahkan, kepolisian masih belum dapat memastikan apakah ada unsur kelalaian dalam tewasnya bayi Debora.

"Kami cek nanti unsur-unsurnya, keterangan saksi. Kita cek yang salah di mana nanti kita gelar perkara. Kita tidak bisa berandai-andai. Harus ada bukti dan keterangan saksi," kata Argo.

Seperti diketahui, Tiara Debora meninggal pada Minggu 3 September 2017 diduga akibat terlambat mendapat pertolongan medis di RS Mitra Keluarga Kalideres. Debora terlambat ditangani tim medis karena ternyata RS Mitra Keluarga meminta keluarga pasien untuk menyiapkan biaya pengobatan terlebih dahulu.

Halaman Selanjutnya
img_title