PLN Dipanggil Djarot Soal Tiang Listrik Maut di Johar Baru

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Yunisa Herawati/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kasus tiang listrik maut milik Perusahaan Listrik Negara, yang kemarin merenggut nyawa nenek Suriyah di Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat, tak cukup dituntaskan dengan pengakuan salah dari PLN saja. Masih ada ribuan batang tiang listrik PLN di Jakarta yang berpotensi menebar ancaman kematian, terutama di musim hujan.

Geger, Mayat Tergantung di Tiang Listrik

Terkait kasus ini, Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, akan memanggil pihak PLN dan penyedia kabel utilitas lainnya, seperti Telkom.
 
"Minggu depan semua penyedia utilitas di Jakarta akan kita kumpulkan, persiapan menghadapi musim penghujan yang sesungguhnya pada bulan Desember," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Kamis, 28 September 2017. 

Djarot mengatakan, dalam pertemuan nanti, dia akan meminta PLN untuk segera menggunakan pola jaringan kabel bawah tanah dan tak lagi menggunakan tiang sebagai penyangga kabel jaringan. 

Keren, PLN Jadi Perusahaan Listrik Terbaik Asia Tenggara dan Selatan

Pola ini dinilai Djarot paling aman dan tak membahayakan nyawa masyarakat, meski ada kabel yang terkelupas.

"Akan kita kumpulkan, untuk bikin satu komitmen bersama pasang semua kabel itu di dalam ducting," ujarnya. 

Deden Meregang Nyawa karena Tersengat Listrik di Tempat Kerjanya

Seperti diketahui, Suriyah ditemukan tak bernyawa dalam posisi tertelentang dengan badan masih menempel tiang listrik PLN. 

Salahkan Pohon

Suriyah tewas akibat tersengat arus listrik yang mengalir di tiang listrik pada pukul 08.09 WIB, Rabu, 27 September 2017.

Berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu dalam perjalanan mengantarkan cucu ke sekolah. Tapi ketika di lokasi, tangan korban secara tak sengaja memegang tiang listrik. 

Terkait kasus ini, Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara, Sofyan Basir, menyalahkan pohon sebagai pemicu mengalirnya arus listrik ke tiang penyangga kabel.

"Biasanya karena pohon, kena angin terus korsleting. Ketiban kena tiang, banyak kemungkinannya," kata Sofyan. (ren)

Baca: Nenek Suriyah Meninggal di Tiang Listrik, PLN Salahkan Pohon

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya