- Istimewa
VIVA – Kuasa Hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, menyatakan bahwa pihak keluarga belum berencana untuk memindahkan kliennya ke rumah sakit lain lagi, apalagi hingga ke luar negeri guna pengobatan.
Menurut dia, setelah berpindah rumah sakit dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, ketua DPR tersebut akan fokus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kencana, Jakarta, atas rekomendasi sejumlah pihak.
"Sementara enggak (ada) rencana (berobat ke luar negeri)," kata Fredrich di RSCM Kencana, Jakarta, Jumat, 17 November 2017.
Fredrich meyakini, tim dokter RSCM yang menangani bisa optimal bekerja demi pemulihan kliennya.
Hanya saja, dia belum bisa memperkirakan, sampai berapa lama tersangka kasus e-KTP ini akan terbaring di rumah sakit karena belum bisa dipastikan penanganan lukanya bisa ditangani dengan cepat.
"Saya tidak tahu," ujarnya.
Setelah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, memang ada beberapa usul dari keluarga agar Novanto dirawat di rumah sakit selain RSCM Kencana.
Namun, Fredich membantah. Ia mengatakan, rujukan ke RSCM Kencana atas usul KPK. Itu lantaran sebelumnya pemindahan Novanto sudah dikonsultasikan dengan berbagai pihak.
"Memang dia (KPK) punya banyak duit. Di sini sudah canggih, ngapain ke luar negeri? Orang luar negeri berobat ke sini kok,” ucapnya.
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
