Komentar Sandiaga soal PGI Tak Mau Ikut Natal di Monas

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Sumber :
  • Fikri Halim

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyerahkan keputusan kepada umat Kristen terkait pilihan merayakan Natal. Hal itu diungkapkan Sandi menanggapi pernyataan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) yang tidak bersedia mengikuti Natal yang diusulkan Pemprov DKI Jakarta di Monumen Nasional karena dikhawatirkan hanya keinginan sebagian kalangan semata.

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

"Kami serahkan kepada umat Kristiani. Kami hanya ingin mempersatukan warga," kata Sandi di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Sabtu 16 Desember 2017.

Menurut dia, tidak ada masalah jika PGI ingin merayakan Natal di dalam ruangan atau di Monas yang berkonsep terbuka (outdoor). Sandi menyebut Pemprov hanya memfasilitasi perayaan. 

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

"Kami ingin ke depan bahwa Pemprov memfasilitasi kegiatan-kegiatan positif yang membangun optimisme untuk mempersatukan warga Jakarta," ujarnya. 

Untuk perayaan Natal di Monas, Sandi menyebut telah menerima beberapa perwakilan organisasi keagamaan Kristiani yang mendukung diselenggarakannya kegiatan tersebut.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

"Perwakilan Pentaskosta, Perwakilan Lembaga Injil, ini yang sudah hadir," kata dia. 

Sebelumnya Ketua PGI Jakarta, Manuel Raintung mengatakan, PGI tidak ikut serta dalam perayaan Natal di Monas lantaran dalam tradisi perayaan Natal tidak biasa dilakukan di ruang terbuka.

Ia pun mengkhawatirkan, dengan adanya perayaan Natal di area terbuka akan bisa dimanfaatkan orang atau kelompok tertentu demi kepentingan politik. (mus)
 

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty.

PGI Imbau Ibadah Natal Gereja Dilakukan Secara Virtual

PGI mengimbau kepada gereja-gereja sedapat mungkin tetap menyelenggarakan ibadah Natal secara virtual.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2020