Orangtua Korban Sodomi: Babeh Mau Saya Kampak

Polisi memeriksa pria berinisial WS alias Babeh yang disangka menyodomi 25 bocah laki-laki di Kabupaten Tangerang, Banten.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Orangtua korban sodomi oleh pelaku WS (49) alias Babeh di Kabupaten Tangerang, tercatat sebanyak 41 anak. Orangtua korban pun meminta agar pelaku dihukum mati.

Driver Ojol Pelaku Pelecehan Pelajar SMP di Jaktim Ditangkap, Mengaku Sebelumnya Nonton Film Porno

Sayani yang tiga putranya disodomi oleh Babeh mengaku tidak terima dengan perbuatan yang dilakukan pria itu kepada ketiga putranya yang berusia 8, 11 dan 15 tahun. Dia meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk menghukum mati Babeh.

"Dia mau saya kampak. Saya tidak terima anak saya jadi korban. Saya ingin hukuman mati (untuknya). Saya mohon Pak Jokowi, pemerintah supaya dia jangan dikeluarkan dari penjara," katanya dalam wawancara di tvOne, Minggu, 7 Januari 2018.

Viral Video Pria Berjaket Ojol Lecehkan Bocah Perempuan, Diduga di Surabaya

Dia mengaku bahwa mengenal pelaku sekitar dua bulan lalu. Sayani tak pernah menyangka bahwa Babeh yang selama ini dikenal sebagai sosok yang baik, sopan dan rajin beribadah melakukan perbuatan bejat tersebut.

Senada dengannya, orangtua korban lainnya, Fitri juga terpukul  dengan ulah Babeh kepada buah hatinya yang berusia 12 tahun. Dia pun meminta hukuman berat untuk Babeh.

Korban Hampir 50, Legislator Golkar Desak Polisi Bongkar Kasus Cabul di Sumbar

"Dia berbahaya. Jangan dikasih harapan keluar supaya jangan terulang lagi. jangan sampai keluar (dari penjara). Sebagai ibu saya tidak tenang. Dia menjanjikan ilmu kekebalan, dikasih uang dan makanan dan melakukan pendekatan sehingga anak jadi sayang," tuturnya.

Ilustrasi pelecehan seksual

Lakukan Pelecehan Seksual pada Penumpang Angkot, Sopir di Aceh Dihukum Cambuk 154 Kali

Seperti yang dilakukan pria berinisial RD (26), yang melakukan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang angkot. Imbas dari aksi bejatnya itu, kini dia dihukum cambuk.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024