- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA – Paska runtuhnya balkon yang menjadi koridor penghubung antara tower satu dan tower dua gedung Bursa Efek Indonesia, area sekitar gedung disterilkan. Pihak keamanan meningkatkan pengamanan.
Antusiasme warga dan karyawan yang berkantor di sekitar gedung Bursa Efek Indonesia untuk melihat dari dekat runtuhnya balkon gedung BEI membuat area di sekitar BEI dipenuhi orang. Demi keamanan dan keselamatan, pihak keamanan menutup area sekitar lokasi gedung BEI.
Diberitakan oleh tvOne, ratusan orang diperkirakan karyawan BEI masih bergerombol di sekitar gedung, namun mereka tak diizinkan masuk atau melintas di dalam gedung.
Balkon yang menjadi koridor penghubung tower satu dan tower dua BEI runtuh pada Senin, 15 Januari 2018, sekitar pukul 12.10 WIB. Menurut saksi mata, balkon roboh saat sejumlah mahasiswa melintas di koridor tersebut. Belum jelas berapa orang yang menjadi korban akibat runtuhnya balkon tersebut. Hujan deras yang saat ini turun di sekitar gedung BEI dikabarkan menghambat proses evakuasi.
Menurut laporan tvOne, sejumlah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Siloam Semanggi, RS Pusat Pertamina, dan R AL Mintohardjo.
Sementara itu Farida, dari pihak Pengelola gedung Bursa Efek Indonesia, kepada wartawan mengaku belum bisa memastikan jumlah korban dan penyebab runtuhnya lantai mezanin tempat balkon berada.
Soal Pidana Selasar BEI Roboh, Polisi Tunggu Hasil Labfor
Tim labfor sudah mengambil penyangga dan sling selasar.
