Perdagangan Saham Tetap Beroperasi Normal Selasa 16 Januari

Pengelola Gedung BEI, Farida Riyadi (Berbaju putih) dan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di gedung BEI, Senin (15/1/2018)
Sumber :
  • VIVA/Rifki Arsilan

VIVA – Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Farida Riyadi, menyatakan, pascainsiden ambruknya balkon Tower 2 siang tadi, aktivitas perdagangan saham di gedung yang memiliki 32 lantai itu akan kembali beroperasi seperti sediakala pada Selasa, 16 Januari 2018.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

Menurut Farida, aktivitas perdagangan bursa saham di BEI sama sekali tidak terpengaruh dengan adanya insiden ambruknya balkon yang menyebabkan 72 orang luka-luka itu.

"Perdagangan bursa pun hari ini, seperti bagaimana kita ketahui tetap berjalan normal, dan kami pastikan akan tetap berjalan kembali besok, dan seterusnya," kata Farida di Gedung BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2018.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

Kendati demikian, lanjut Farida, lokasi ambruknya balkon di Tower 2 kemungkinan besar masih ditutup untuk esok hari. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri yang saat ini masih berjalan.

"Jadi untuk Tower 1 dan bursa sendiri besok akan beroperasi seperti biasa. Untuk Tower 2 saya masih menunggu laporan hasil penyelidikan dari Puslabfor Mabes Polri. Informasi selanjutnya akan kami informasikan kemudian," ujarnya.

Potensi Bursa Karbon RI Capai Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Maksimalkan

Menurutnya, insiden ambruknya balkon Tower 2 gedung BEI itu tidak akan banyak berpengaruh pada aktivitas di gedung tersebut. Ia menjelaskan, lokasi ambruknya balkon itu hanya akan berdampak pada sekitar 20 tenant yang menyewa gedung.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024