- CCTV/istimewa
VIVA – Pascainsiden ambruknya balkon Tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), beredar luas rekaman video amatir detik-detik rubuhnya selasar tersebut di media sosial.
Menyikapi hal itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen.Pol.Satyo Wasisto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menyebarkanluaskan rekaman video yang mempertontonkan puluhan orang jatuh dari balkon Tower 2, gedung BEI.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang mendapatkan video itu mohon tidak menyebarluaskannya," kata Setyo kepada awak media di Gedung BEI, SCBD, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2018.
Ia menambahkan, video yang mempertontonkan jatuhnya puluhan korban yang didominasi oleh mahasiswa itu tidak layak untuk disebarluaskan. Sebab, kejadian tersebut merupakan kecelakaan yang sangat memprihatinkan.
“Karena tidak etis lah ya. Kalau (terjadi pada) keluarga kita atau kerabat kita pasti kita tidak tega. Demi kemanusiaan saya mohon untuk tidak menyebarkan video tersebut," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sekitar pukul 12.30 WIB siang tadi, balkon lantai 1 Tower 2 Gedung BEI tiba-tiba ambruk seketika. Balkon tersebut rubuh di saat puluhan mahasiswa tengah berada di atasnya. Kejadian ini pun mengakibatkan sebanyak 77 orang mengalami luka-luka dan dirawat di lima rumah sakit berbeda.
BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia
PT Bursa Efek indonesia (BEI) mengumumkan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) resmi hengkang dari pasar modal Indonesia.
