7 Korban Balkon BEI Ambruk Alami Patah Tulang, Dioperasi

Kondisi Terkini ambruknya gedung Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Kepala Bisnis Development RS MRCCC Siloam Semanggi, Triana Tambunan mengatakan enam orang dari 28 korban ambruknya balkon Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Triana mengatakan, dari 22 orang korban yang masih dirawat inap di RS Siloam, 7 korban harus menjalani operasi patah tulang, di antaranya satu orang pria yang merupakan karyawan dan 6 orang mahasiswi

Dia mengatakan, dari 7 orang itu, korban pria telah menjalani operasi sore tadi. Sedangkan dua orang lainnya direncanakan akan dioperasi malam ini dan empat orang sisanya dijadwalkan akan menjalani operasi pada Selasa besok, 16 Januari 2018.

Buka Perdagangan BEI, Ma'ruf Amin: Ekonomi 2024 Masih Menunjukkan Tanda-tanda Optimisme

"7 orang sudah didiagnosa untuk operasi. Yang satu sudah kami lakukan ya karena tadi emergency ya ada pendarahan, kemudian 2 orang malam ini akan dijadwalkan operasi dan 4 orang dijadwalkan untuk besok," kata Triana di RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2018.

Triana mengatakan, satu orang korban yang sudah menjalani operasi sudah pindah ke ruangan High Care Unit (HCU) RS Siloam.

Holding BUMN Jasa Survei Dukung Bursa Karbon di Indonesia, Ini Perannya

"Yang tadi satu orang operasi juga tadi sudah selesai operasinya dan sudah masuk di ruangan HCU kami," ujarnya.

Ia mengatakan, korban yang telah dan akan menjalani operasi tulang ini ada yang mengalami patah tulang di bagian panggul, tangan dan kaki.

"Jadi semuanya (yang di operasi) patah tulang. Ya sama, dia di bagian panggul tadi (satu orang yang sudah di operasi)," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya