Atasi Macet, Pemprov DKI Bakal Bangun Tol Bawah Tanah

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno
Sumber :
  • Satria Perman Karami/ VIVA.co.id

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan membangun proyek Jakarta Integrated Tunnel (JIT) atau terowongan terpadu Jakarta. Proyek ini akan dibangun dua ruas yakni, ruas Bale Kambang-Manggarai dan Ulujami-Tanah Abang.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

"Ini proyek tunnel terpadu yang akan menyambungkan dua fase daripada 2 section dari enam ruas tol dalam kota. Jadi dua ruas dibangun di bawah tanah dengan kedalaman 7- 15 meter," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu malam, 17 Januari 2018.

Menurut Sandiaga, PT Antaredja Mulia Jaya (AMJ) sudah sepakat dengan PT Jakarta Tollroad Development (JTD) terkait dua ruas tol terowongan tersebut. Nilai investasi proyek tersebut US$3 miliar dolar atau sekitar Rp40 triliun. Proyek ini akan berjalan tanpa menggunakan APBD DKI.

8.725 Pemudik Langgar Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2024, Dikenai Sanksi Tilang

"Ini menarik karena 3 miliar dolar yang dikucurkan proyek ini tanpa APBD. Feasibility study (studi kelayakan) dilakukan swasta," ujarnya.

Pendiri PT Saratoga Investama Sedaya itu berharap, proyek tersebut dapat dimulai tahun ini. Namun karena menggunakan skema kemitraan pemerintah dan badan usaha maka diperlukan gambaran umum proyek tersebut.

Tarif Tol di 3 Ruas Ini Dapat Diskon, Simak Lokasi dan Waktunya

"Mereka akan masuk skema kemitraan pemerintah dan badan usaha. Jadi ada beberapa poin penting seperti outline bussiness case dan final bussiness case, yang mereka siapkan itu saja. Kita harus siapkan skema kerja samanya dengan JTD," ujarnya.

Sandiaga menambahkan, dengan pembangunan proyek ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah yang ada di Jakarta, salah satunya yaitu kemacetan.

"Dengan kerja sama ini kami harapkan bisa mengurai kemacetan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan investasi, mengatasi masalah banjir dan menambah energi di wilayah Jakarta," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya