Tilang Ibunya Sendiri, Polantas Solok 'Dikutuk Jadi Batu'

Anggota Polantas Polres Solok Kota.
Sumber :
  • Repro Instagram

VIVA – Seorang anggota polisi lalu lintas Polres Kota Solok, Sumatera Barat, mengalami nasib yang sama dengan Malin Kundang, pemuda yang dikutuk jadi batu dalam legenda anak durhaka dari Ranah Minang.

Anggota Polantas Kota Solok itu juga dikutuk ibunya jadi batu, saat keduanya bertemu di sebuah ruas jalan di wilayah tersebut.

Ceritanya, di suatu hari seorang ibu-ibu mengendarai sepeda motor seorang diri di ruas jalan di Kota Solok. Ibu itu mengendarai sepeda motor dengan membawa sebuah bakul. Hanya saja, dia tak melengkapi dirinya dengan helm. Bahkan, ibu ini juga nekat menerobos lampu merah.

Karena perbuatannya itu, ibu ini dihentikan anggota polisi yang sedang menggelar operasi lalu lintas. Tapi apa yang terjadi?

Ibu-ibu berbaju merah itu, malah marah-marah kepada polisi yang menghentikan laju sepeda motornya. Apalagi saat petugas menanyakan surat-surat berkendaranya.

"Apa, kenapa saya ditanya. Enggak tahu siapa saya?. Surat-surat enggak ada, anak saya juga polisi, tugas di sini," kata ibu itu seperti terekam dalam video berjudul #polisimalinkundang di akun Instagram Polres Kota Solok.

Dan, secara kebetulan putra ibu pelanggar lalu lintas itu, sedang berada di lokasi operasi lalu lintas. "Itu anak saya yang berdiri di depan mobil," kata ibu itu dalam bahasa Minang seperti dikutip VIVA, Senin 29 Januari 2018.

Ternyata, putra ibu itu atasan dari polisi yang menghentikan laju sepeda motornya. Untuk memastikan pengakuan ibu itu, petugas lalu menghampiri atasannya itu dan menyampaikan apa yang baru saja terjadi.

"Izin Bang, ada ibu enggak pakai helm, marah-marah. Mengaku orang tua abang," kata petugas itu ke atasannya.

"Amak Ambo (ibu saya) di rumah, tilang semua," kata atasannya itu dengan tegas dan tanpa memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Lalu, petugas itu kembali menghampiri ibu pelanggar lalu lintas tersebut. Tapi, ibu itu semakin marah, dia memutuskan untuk menghampiri putranya. Ketika ibu dan anak itu bertemu, tanpa banyak basa-basi lagi, ibu itu murka dan mengutuk anaknya itu.

"Anak durhako. Induak surang ditilang, Amak kutuak ang jadi batu (Anak durhaka, ibunya sendiri ditilang, ibu kutuk kamu jadi batu)," kata ibu itu sambil menunjuk sang putra.

Bagai disambar petis di siang hari, betapa terkejutnya anaknya itu dengan kutukan yang baru saja diucapkan ibunya.

Video ini hanya sebuah cerita yang dibuat jajaran Polres Kota Solok, untuk mengingatkan ibu-ibu di kota itu, agar mematuhi peraturan lalu lintas ketika berkendara. Jangan lah menjadi salah satu dari ibu-ibu yang masuk dalam kategori The Power of Emak-emak.

Lihat video ini:

Catatan Untuk Rombongan Mobil yang Diamankan Polisi di Tol Andara

(ren)

Polantas Tertabrak Motor Saat Atur Lalu Lintas di Cililitan
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani

Ketua Komnas Perempuan: 'The Power of Emak-emak' Implikasinya Positif dan Negatif

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menilai budaya dan sistem politik di Indonesia belum ideal dan adil untuk keterlibatan perempuan di ranah publik termasuk politik.

img_title
VIVA.co.id
9 September 2023