- VIVA/
VIVA – Kantor cabang travel keberangkatan umrah dan haji Abu Tour di jalan Inspektur Marzuki nomor 1616, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan disegel polisi, Jumat 9 Februari 2018.
Pantauan di lapangan, garis police line dipasang di depan kantor cabang Abu Tour, para korban jemaah umrah pun memenuhi halaman kantor sejak pagi untuk menunggu kejelasan dari pihak manajemen.
Bahkan, rolling door di depan pintu kantor juga ditempel selembar kertas dari pihak Kepolisian bertuliskan ‘Tolong jangan ada anarkis. Permasalahan sedang di proses Ilir Barat 1 untuk sementara’
Dari pagi hingga siang ini, tak ada satu pun pihak manajemen yang berada di kantor. Hanya satu satpam, terlihat berjaga di sana. "Cuma sementara ditutup, nanti buka lagi," kata salah seorang satpam yang tengah berjaga.
Diberitakan sebelumnya, kantor Kementerian Agama wilayah Sumatera Selatan mengaku kecewa terhadap pihak Abu Tour, lantaran hingga saat ini belum ada kejelasan memberangkatkan 1.660 jemaah asal Sumsel ke tanah suci mekah menjalankan ibadah umrah. Padahal, manajemen sendiri menjanjikan keberangkatan para jemaah pada Jumat 8 Februari 2018 kemarin.
Penundaan keberangkatan ribuan jemaah itu, ditenggarai lantaran biaya keberangkatan dikenakan pajak 5 persen dari pemerintah Arab Saudi. Sehingga biaya pun membengkak.
Wapres Maruf soal Jemaah Umrah RI Ditangkap di Arab: KJRI Sudah Bantu Advokasi
Wakil Presiden RI, Maruf Amin menanggapi lima jemaah umrah asal Indonesia yang dikabarkan diamankan di Arab Saudi karena diduga melanggar hukum. Menurut dia, pemerintah.
