- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
VIVA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menerima laporan dana awal kampanye empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
Dana awal kampanye yang dilaporkan di antaranya, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Rp2,2 miliar, Mayjend (purn) TB Hasanudin-Irjen Pol (purn) Anton Charliyan Rp250 juta, Mayjend (purn) Sudrajat - Ahmad Syaikhu Rp15 juta, sedangkan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi Rp201 juta.
"Empat pasangan sudah melaporkan dana awal sesuai dengan deadline yang kami tentukan," ujar Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Teknis dan Humas KPU Jawa Barat, Teppy di Bandung, Kamis 15 Februari 2018.
Dari jumlah tersebut, dana awal kampanye yang paling banyak yaitu pasangan Ridwan Kamil-Uu. "Dana yang dilaporkan sudah bagian dari pembiayaan deklarasi, membuat alat sosialisasi," katanya.
Progres pelaporan dana kampanye Pilgub Jabar terbagi pada tiga tahap. Setelah dilaporkan untuk dana awal, tahap dua harus dilaporkan pada 20 April. "Kemudian pada tanggal 24 Juni pelaporan dana yang masuk dan keluar selama kampanye," ujar Teppy.
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan Golkar cenderung mendorong Ridwan Kamil (RK) maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang DKI Jakarta.
