Diterkam Harimau, Tujuh Anjing Warga Agam Mati

Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) di Desa Tarok, Padang Pariaman
Sumber :
  • Antara/ Iggoy el Fitra

VIVA – Sebanyak tujuh ekor anjing peliharaan warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat dilaporkan mati akibat diterkam Harimau Sumatera.

Kejadian ini kembali membuat geger setelah beberapa waktu kasus serangan harimau mereda di daerah itu.

"Saat ini kami masih berupaya memburu keberadaan harimau tersebut," ujar pejabat fungsional pengendali ekosistem hutan BKSDA Kota Bukittinggi, AA Jusmar, Jumat, 2 Maret 2018.

Dugaan serangan harimau itu diperkuat dengan ditemukannya sejumlah jejak satwa langka itu di kawasan ladang masyarakat.

Sejauh ini, guna mengantisipasi serangan lain, warga dan petugas menggelar patroli di sejumlah tempat yang ditemukan jejak harimau.

Bedil bambu untuk pengusir harimau di Kabupaten Agam Sumatera Barat

FOTO: Bedil bambu, alat pengusir harimau yang dipergunakan warga di Kabupaten Agam untuk menakuti harimau/Andri Mardiansyah

Upaya pengusiran harimau dengan menggunakan senjata rakitan dari bambu juga dilakukan untuk mencegah agar harimau tidak masuk ke permukiman. Begitu pun dengan pemasangan jebakan agar harimau itu tertangkap juga telah dilakukan.

Sudah 4 Ekor, Begini Rentetan Kematian Harimau di Medan Zoo

Sejak tahun lalu, teror harimau di Kabupaten Agam telah muncul. Belasan ternak warga dilaporkan telah dimangsa. Sejauh ini belum ada satu pun harimau yang bisa diamankan untuk direlokasi.

Petugas saat menangkap harimau bernama Beru Situtung.(istimewa/VIVA)

Diduga Terkam 2 Warga di Langkat, Harimau yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi

Dua orang petani diterkam harimau hingga luka-luka.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024