Penghormatan Terakhir Karyawan untuk Hari Darmawan

Jasad Hari Darmawan, bos Matahari Departement Store, disemayamkan di Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP di Jalan Kargo Permai, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, pada Minggu, 11 Maret 2018.
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan

VIVA – Jasad Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store, disemayamkan di Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP di Jalan Kargo Permai, Ubung Kaja, Denpasar, Bali, pada Minggu, 11 Maret 2018.

Merayakan Kehadiran Denim Lokal: Denim Universe dan Kultur Anak Muda di Indonesia

Kerabat maupun kolega mendiang pendiri Matahari Departement Store itu terus berdatangan. Karangan bunga juga berbaris rapi di depan pintu masuk rumah duka.

Satu di antara sekian banyak yang datang melayat ialah Kadek Suardana, Store Manager Duta Plaza (pengelola Matahari Departemenet Store Denpasar). Dia mengaku amat kehilangan atas kepergian Hari Darmawan.

Rizal Ramli Meninggal Dunia, Sri Mulyani: Selamat Beristirahat di Sisi Terbaik Allah SWT

Karakter dan jiwa kepemimpinan Hari Darmawan, menurutnya, begitu membekas bagi para karyawan. Dari Almarhum-lah Kadek mengaku banyak belajar tentang motivasi dan pengelolaan sebuah perusahaan.

“Beliau itu selalu memotivasi kami. Salah satu yang saya ingat adalah bagaimana beliau meminta kami bekerja dengan tulus, karena kami ini adalah bagian dari keluarga besar perusahaan,” katanya.

Bambang Kristiono Sang ‘Samurai Prabowo’ Meninggal Dunia

Sebagai bentuk penghormatan terakhirnya, Kadek bersama karyawan lain akan mengikuti seluruh prosesi kremasi jasad Hari Darmawan hingga selesai. Bahkan, para karyawan telah membentuk tim khusus yang akan bertugas untuk ikut terlibat dalam prosesi kremasi hingga pelarungan abu jasad ke laut.

“Kita sudah siapkan tim. Tim itu selalu siap selama proses kremasi berlangsung. Hanya ini yang bisa kita berikan terakhir kalinya untuk beliau,” katanya.

Terjatuh

Hari Darmawan ditemukan tewas di sungai Ciliwung pada Sabtu pagi, 10 Maret. Lokasi penemuan jasadnya tak jauh dari vila pribadinya di Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

Hari terjatuh ke sungai di sebelah vilanya setelah pria 77 tahun itu kehilangan keseimbangan saat melihat-lihat sungai di malam hari. Tak lama setelah ditemukan, jasad Hari diterbangkan ke Denpasar, Bali. Jenazahnya dijadwalkan dikremasi di Krematorium Kertha Semadi Mumbul Nusa Dua pada Rabu, 14 Maret.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya