- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Universitas Sebelas Maret atau UNS di Surakarta, Jawa Tengah, menganugerahkan penghargaan tertinggi Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya kepada Jusuf Kalla.
Penghargaan di bidang sosial dan perdamaian itu diberikan langsung oleh sang rektor Ravik Karsidi kepada JK dalam sidang senat terbuka Dies Natalis ke-42 UNS di Auditorium UNS pada Senin 12 Maret 2018.
Ravik dalam pidatonya mengatakan bahwa penghargaan tertinggi itu diberikan, karena JK dianggap sebagai tokoh yang berjasa dalam bidang kemanusiaan dan sosial. JK dinilai sebagai tokoh yang menjunjung tinggi upaya perdamaian dan kegiatan sosial kemanusiaan.
“Alasan pemberian penghargaan ini, karena ketokohan beliau dalam organisasi Palang Merah Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” katanya.
Wakil Presiden itu, kata Ravik, memiliki kemampuan dalam menciptakan ruang perdamaian dalam mengatasi konflik di beberapa daerah. JK selalu mengedepankan dialog untuk mengetahui duduk perkara dan pemicu konflik.
“Beliau selalu mengatasi konflik dengan dialog. Selain itu, melalui senyum beliau yang indah. Senyum merupakan lebih baik dibandingkan pilihan berperang,” ujarnya.
JK juga dianggap selalu mengambil posisi mengalah, karena sikap itu ialah harga yang mahal untuk menuju perdamaian. “Beliau punya pendirian dan selalu berusaha mengalah, karena dengan mengalah menjadi jalan besar menuju perdamaian."
JK Sebut Penundaan Pemilu Langgar Konstitusi
JK mengingatkan untuk berhati-hati terhadap wacana penundaan Pemilu 2024. Konstitusi sudah mengamanatkan Pemilu digelar lima tahun sekali.
