Puji Jokowi, Mensos Idrus: Kalau Jadi Imam, Suaranya Merdu

Menteri Sosial Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Menteri Sosial Idrus Marham memuji-muji Presiden Joko Widodo di hadapan ribuan warga Banten, yang menjadi penerima sejumlah program bantuan sosial pemerintah, Rabu 14 Maret 2018.

Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu menyampaikan, Jokowi orang yang memiliki suara merdu. Itu dia buktikan saat Jokowi sempat menjadi imam bagi Presiden Afghanistan Ashraf Gani, serta sejumlah pejabat dan ulama negara itu pada Januari lalu.

"Kalau bapak Presiden ini jadi imam, pasti suaranya merdu ya, Alhamdulillah. Di Afghanistan juga sudah jadi imam, makmumnya Presiden Afghanistan, juga banyak ulama di sana. Ini kan luar biasa," ujar Idrus di tempat pembagian bantuan, GOR Maulana Yusuf, Serang, Banten, Rabu 14 Maret 2018.

Foto Jokowi jadi imam dan makmum saat kunjungan ke Afghanistan

Tak hanya itu, Idrus juga menyampaikan bahwa Jokowi adalah seorang Presiden yang betul-betul cinta rakyat Banten. Buktinya, Jokowi mau sengaja datang ke provinsi paling barat di Pulau Jawa itu untuk menyerahkan bantuan.

Selain itu, Idrus meminta para penerima bantuan menyebut Jokowi dengan panggilan 'Bapak Haji'. Idrus berpandangan Presiden Indonesia sebaiknya seorang haji karena 91 persen rakyat Indonesia adalah Muslim.

"Kalau saya menyebut, 'Siapa kita?', jawabnya 'Indonesia'. Sesuai visi Presiden Jokowi, kalau saya sebut 'Indonesia', jawabnya 'Sehat dan pintar'. Kalau saya sebut 'Siapa Presiden kita?', jawabnya Bapak Haji Jokowi," ujar Idrus.

Dalam pembagian kali ini, program-program bantuan yang diserahkan Jokowi adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Ada juga 500 sertifikat guru yang dibagikan.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024