Logo BBC

Sinta Nuriyah Masuk 100 Tokoh Berpengaruh Dunia Versi Time

Sinta Nuriyah, istri mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur - BBC INDONESIA
Sinta Nuriyah, istri mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur - BBC INDONESIA
Sumber :
  • bbc

Sahur keliling mulai dijalani Sinta ketika suaminya Abdurahman Wahid alias Gus Dur masih menjadi Presiden keempat Indonesia pada tahun 2000 lalu. Ketika itu Sinta mengunjungi sejumlah kawasan yang menjadi `tempat tinggal` warga miskin.

"Kita hanya bersilaturahmi menyapa mereka dengan baik , menanyakan bagaimana puasanya, dan apa yang menjadi kesulitan dalam kehidupannya.. kita banyak mendapatkan masukan, bagaimana kehidupan mereka, bagaimana mereka berjuang untuk mencari sesuap nasi," kata Sinta.

Aspirasi warga miskin yang didapat saat Sahur Keliling menurut Sinta dijadikan masukan untuk membuat kebijakan yang berdampak pada mereka. Sahur Keliling ini terus dilakukan Sinta, meski Gus Dur tak lagi menjadi presiden sejak 2001.

Tetapi selama 10 tahun terakhir, Sinta lebih menekankan masalah toleransi dalam setiap ceramahnya.

"Intoleransi kian menguat, kerukunan itu digoyang-goyang, negara dan bangsa itu selalu diteror dan sebagainya, saya merasa bahwa kebhinekaan itu harus diperkuat," jelas Sinta.

Beberapa tahun terakhir ini, keberagaman dan toleransi di Indonesia menjadi sorotan karena diskriminasi terhadap minoritas seperti penutupan masjid dan gereja di sejumlah daerah.

Juga ada kasus penodaan agama oleh Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok yang kemudian mendorong kelompok Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI menggelar rangkaian demonstrasi yang menuntut Ahok dihukum, bersamaan dengan masa Pilkada Jakarta. Ahok kemudian dihukum dua tahun penjara.