Anniesa First Travel Bantah Hobi Fesyen Pakai Duit Jemaah

Anniesa Hasibuan saat berlibur di New York, Amerika Serikat.
Sumber :
  • Repro Facebook

VIVA – Anniesa Hasibuan, terdakwa kasus penipuan umrah First Travel, membantah keras menggunakan dana jemaah untuk hobi fesyen yang sempat dilakoninya di luar negeri. Anniesa berkelit, hobinya itu menggunakan uang pribadi dan dana sponsor.

Hal itu diungkapkan istri Andika Surachman, bos First Travel, dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Depok, pada Senin sore, 23 April 2018. 

Dia menceritakan, ilmu fesyen  yang sempat membawanya ke ajang internasional di New York itu didapatnya secara otodidak mulai 2003. Wanita yang sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik namun tidak lulus itu pun mengaku, hobinya kemudian berkembang menjadi bisnis menjanjikan pada 2014.

“Desainer awalnya cuma hobi sendiri. Terus saya tekuni 2013. Saya mulai berani jual ke customer. Saya juga beraniin diri ikut fashion show, 2014. Saya suka gambar, hobi yang mulia,” katanya saat memberikan keterangan pada hakim.

Ketika disinggung adanya aliran dana jemaah yang menguap ke hobi tersebut, Anniesa mengaku tidak tahu. Menurutnya, yang harus memberikan keterangan adalah sang manajer, karena dia sempat diperiksa juga di Bareskrim Polri.

“Saya kurang paham berapa anggaran fesyen karena manajer. Manajer saya pernah dipanggil saksi di Bareskrim. Saya pikir mereka akan datang ke sini,” katanya.

Anniesa juga mengaku biaya hobinya itu sebagian besar berasal dari uang pribadi dan sponsor. 

“Beberapa persen uang pribadi dan kami pakai sponsor. Beliau (sponsor) tinggal di New York,” kata Anniesa.

Korban First Travel Minta Jaksa Agung Tunda Lelang Aset

Uang pribadi yang dimaksud Anniesa adalah gajinya selama di First Travel yang mencapai total Rp3 miliar selama enam bulan. Kemudian ditambah penghasilan dari butik dan sponsor. 

“Penghasilan butik, kemudian ada banyak departement store yang saya suplai sekitar ratusan buah dan saya per bulan bisa dapat Rp100-200 juta. Saya buka butik dari 2015 yang mulia. Gaji saya di First Travel Rp500 juta per bulan, saya pakai untuk buka usaha fesyen. Yang menentukan gaji suami,” ungkapnya.

Datangi Kejagung, Korban First Travel Minta Lelang Aset Ditunda

Namun pengakuan Anniesa disanggah oleh jaksa penuntut umum. Sebab, dalam sidang sebelumnya, Anniesa sempat membenarkan keterangan para saksi yang menyebut jika hobi fesyennya itu juga menggunakan uang dari First Travel. (ase)

Kuasa hukum sejumlah korban penipuan First Travel, Pitra Romadoni Nasution.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Kejari Depok melakukan inventarisasi seluruh barang bukti termasuk juga mencari pihak yang kini bertanggung jawab atas PT First Travel.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2023