- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA – Puluhan rumah di Sorowajan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul atapnya berterbangan akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan lebat. Selain rumah, puting beliung juga rusak bangunan lainnya seperti perguruan tinggi.
Salah satu kerusakan menerjang Kampus STMIK AKAKOM Yogyakarta yang berlokasi di Desa Banguntapan.
“Total ada 34 rumah milik warga di Dusun Sorowajan yang terdampak bencana angin puting beliung," ujar Dwi Daryanto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Selasa 24 April 2018.
Menurutnya, tim BPBD dibantu relawan membantu warga yang rumah diterjang puting beliung untuk membenahi atap rumah.
"Untuk di Bantul tidak ada korban jiwa hanya atap rumah milik warga yang rusak," katanya.
Sejauh ini, ada korban akibat puting beliung yaitu seorang dosen dan kini dirawat di rumah sakit. "Ada korban untuk wilayah Kota Yogya namun tidak meninggal dunia," lanjutnya.
Sementara dari data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta bencana puting beliung menerjang kampus STPMD APMD di Banciro, Gondokusuman dan mengakibatkan satu dosen luka-luka dan dilarikan ke RS Bethesda.
Di kawasan perumahan Timoho Asri II terdapat pohon jati dan talok yang roboh dan menimpa kabel serta tiang telepon serta di Kampung Gendeng, Banciro sedikitnya 20 rumah atapnya berterbangan serta roboh akibat diterjang angin kencang.
"Ya hanya atap rumah yang kebanyakan dari seng yang berterbangan diterjang angin," ujar Tomi warga Gendeng.
Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura
Angin puting beliung terpantau berputar hebat dan menerjang perairan selat Madura, tepatnya di wilayah pesisir barat Kabupaten Bangkalan, Madura, pada Rabu
