- lucky Aditya/Malang/VIVA
VIVA – Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menilai kontestasi pemilihan kepala daerah di wilayahnya tidak perlu dikhawatirkan berlebihan. Alasannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ikut mengawasi Pilkada Jatim.
"Tidak rawan (Jawa Timur), daerah paling damai di sana itu," kata Soekarwo di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Rabu 25 April 2018.
Menurut Soekarwo, salah satu potensi yang dulu dianggap rawan ialah terkait politik uang. Pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini percaya, dua kandidat yakni Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul yang tengah bertarung lebih mengedepankan program.
Keyakinan itu ia sampaikan terkait siapa pun pemenang dan kemudian yang akan menggantikannya. "Mereka podo enggak duwe duike (sama-sama enggak ada duitnya)," ujar Soekarwo.
Soekarwo menegaskan, persiapan matang sudah dilakukan oleh KPU Provinsi Jawa Timur dengan dukungan pemerintah daerah.
Ia berharap, pengawasan yang dilakukan KPK serta PPATK ditambah kesiapan dari penyelenggara pemilu bisa membuat para pemilih mengikuti pesta demokrasi lima tahunan itu berjalan lancar dan damai. "Kalau mau pilkada sekarang ya jalan, tidak ada masalah," ujarnya.
Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub
Partai Gerindra kemungkinan mengusung kadernya untuk jadi tandem Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
