Pemerintah Revitalisasi Badan Penanggulang

VIVAnews - Wakil Presiden Boediono mengatakan Pemerintah akan melakukan revitalisasi Badan Penanggulangan Kemiskinan. Pada pemerintahan sebelumnya, badan itu bernama Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie.

Realme Menyapa Pengguna Lewat WhatsApp

Sekarang, badan itu bernama Komite Nasional Penanggulangan Kemiskinan (KNPK) yang langsung diketuai Wakil Presiden Boediono. "Ini merupakan up grading (revitalisasi) dari tim yang dulu diketuai Menko Kesra. Sekarang yang mengendalikan langsung Wapres. Nanti akan ada perubahan juga di dalamnya, semacam reorganisasi," kata Boediono di Istana Wapres dalam konferensi pers pertamanya usai menjabat, Jumat, 6 November 2009.

Salah satu tugas konkret yang akan dilakukan komisi ini, menurut Boediono, adalah mengorganisir subsidi agar sesuai sasaran secara sinergis. Subsidi yang dilakukan adalah bantuan langsung bersyarat, sebagai pengganti Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Kunci dari itu adalah data-data keluarga yang menjadi sasaran itu harus tepat. Jadi nanti kami harapkan ada suatu database lengkap di seluruh Indonesia," ujar Boediono.

Namun, saat ini Pemerintah masih mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh Tim sebelumnya. Sedangkan sasaran yang ditetapkan KNPK baru akan dicapai mulai tahun 2010. "Ini sasaran yg ingin kami capai mulai dari 2010, dan 2011 sudah (menggunakan) data yg baru," tutur mantan Gubernur Bank Indonesia ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta

Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024