Pesawat Lion Air Dua Kali Turun Darurat di Juanda

Pesawat Lion Air Boeing 737-900
Sumber :
  • REUTERS/Thomas White

VIVA – Manajemen Lion Air mengonfirmasi satu pesawatnya dua kali bolak-balik mendarat darurat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Maskapai perusahaan itu berdalih hanya masalah teknis dan semua penumpang selamat.

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Dalam siaran pers yang diterima VIVA pada Jumat, 25 Mei 2018, Lion Air menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi kemarin. Satu pesawat bernomor JT680 dari Bandara Juanda dengan tujuan Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebenarnya telah lepas landas pada pukul 09.50 WIB. Namun tak lama kemudian pesawat itu harus kembali mendarat di Bandara Juanda.

Lion Air menyebut permasalahannya ialah karena gangguan teknis, yaitu "sistem pengatur tekanan udara terganggu." Padahal, menurut Lion Air, pesawat Boeing 737-900ER (B739) dengan registrasi PK-LJF itu sebelum mengudara pada nomor JT680 dinyatakan laik terbang.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

"Pilot mendaratkan pesawat sesuai dengan standar prosedur penerbangan. Seluruh 123 penumpang dewasa, satu anak-anak, satu bayi serta tujuh kru mendarat dengan selamat," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air, dikutip dari siaran pers itu.

Setelah pemeriksaan ulang dan dinyatakan laik terbang, pesawat itu diterbangkan lagi dengan jadwal terbaru JT680R pada pukul 12.40 WIB.  Tetapi beberapa menit setelah lepas landas, pesawat memutuskan kembali ke Bandara Juanda. Lagi-lagi karena masalah teknis.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

Semua penumpang dan kru diklaim selamat. Penumpang disembark dan kembali ke ruang tunggu. Lion Air pun memberikan kompensasi berupa makanan ringan dan air mineral.

Menurut Danang, setelah pesawat itu dua kali kembali ke Bandara Juanda, sebanyak 28 penumpang memutuskan meminta uang tiketnya dikembalikan dan membatalkan terbang, sedang dua yang lain mengatur ulang di hari berikutnya.

Lion Air kemudian menerbangan para penumpang sisanya dengan pesawat lain, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LGU, dengan jadwal baru JT680R pada pukul 14.42 WIB.

Lion Air juga menginformasikan, pada rute sebaliknya dari Palangkaraya-Surabaya bernomor JT681, seluruh 207 penumpang telah mendapatkan penanganan terbaik dan telah diterbangkan pada hari itu juga.

"Keterlambatan terbang yang terjadi di JT681 merupakan dampak yang timbul dari JT680. Lion Air telah memberikan informasi kepada pelanggan dan memberikan kompensasi sesuai aturan yang berlaku," kata Danang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya