Logo BBC

Aman Abdurrahman: Bom Surabaya Tindakan Keji Berdalih Jihad

Aman Abdurrahman akan menyampaikan pembelaan dalam sidang pekan depan. - ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Aman Abdurrahman akan menyampaikan pembelaan dalam sidang pekan depan. - ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sumber :
  • bbc

Terdakwa berbagai dugaan serangan teror Aman Abdurrahman mengaku bahwa ia mengkafirkan aparat pemerintah namun menurutnya ia tidak menyerukan kekerasan dan menyebut serangan bom Surabaya dengan membawa anak merupakan hal yang salah.

Pekan lalu, jaksa menuntut agar Aman Abdurrahman dijatuhi hukuman mati, sebagai dalang untuk dua serangan teror tahun 2016 dan tiga serangan teror tahun 2017.

Dalam nota pembelaannya di sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5) Aman menolak dakwaan jaksa, sekaligus mengecam serangkaian aksi bom bunuh diri di Surabaya beberapa waktu lalu.

"Kejadian ibu menuntun anak meledakkan diri di parkiran gereja, adalah tindakan yang tidak mungkin muncul dari orang yang memahami ajaran Islam dan tuntunan jihad. Bahkan tidak mungkin muncul dari orang yang sehat akalnya," katanya.

Adapun tentang serangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, katanya, "merupakan tindakan keji dengan dalih jihad."

Aman menolak dakwaan jaksa yng menyebutnya sebagai dalang atas sejumlah serangan teror pada tahun 2016 dan 2017 dengan memberikan arahan atau pengaruh dari dalam penjara.

"Walaupun saya kafirkan aparat pemerintah ini, akan tetapi sampai detik ini saya dalam kajian atau tulisan yang disebarluaskan, saya belum melontarkan seruan kepada saudara-saudara kami yang hidup di tengah masyarakat ini untuk menyerang aparat keamanan," katanya.