- Reza Fajri
VIVA – Menghadapi arus mudik Lebaran 2018, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan apel siaga dan pelepasan tim relawan Palang Merah Indonesia untuk Siaga Lebaran di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 7 Juni 2018.
Penyelenggaraan pos pertolongan pertama dan ambulans PMI akan diselenggarakan pada H-7 sampai H+7 Idul Fitri 2018. Dengan jumlah pos yang berada di 586 titik dan didukung 393 ambulans dan 8.422 personel sukarelawan PMI.
Menhub menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan PMI untuk membentuk korps sukarelawan. Dia menuturkan kalau banyak taruna di sekolah tinggi di lingkup Kemenhub yang dilibatkan menjadi sukarelawan PMI ini.
"Usaha ini pertama kali kita akan mengupayakan di jalan-jalan, di mudik lebaran. Ini ada dari siswa-siswi kami," kata Budi Karya.
Dalam sambutannya, Budi Karya juga meminta para relawan itu bekerja secara maksimal dan juga sukarela. Menurutnya, aspek kepalangmerahan tak bisa dipisahkan dalam penyelenggaraan mudik.
"Kita memang memulai mudik lebaran hari ini sampai (H) plus 7. Kemenhub sangat berterima kasih atas dukungan PMI," ujar Menhub.
Sementara itu, Ketua PMI Bidang Kesejahteraan Sosial, Farid Husein menyebut para sukarelawan PMI ini memiliki kemampuan pertolongan pertama dan ambulans. Termasuk, dukungan dokter dan paramedis.
"Pelayanan ini diberikan kepada umum, termasuk pemudik dan mengingatkan rambu-rambu lalu lintas untuk para pengemudi," kata Farid.
Para relawan juga disebar di berbagai tempat transportasi umum seperti terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, bandar udara. Termasuk juga di berbagai titik ruas tol.
"Dan, pusat rekreasi atau kawasan wisata yang banyak dikunjungi masyarakat saat hari raya Idul Fitri," kata Farid.
