- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Jembatan Kali Kuto Gringsing, Batang akan dibuka untuk pemudik memasuki dua hari jelang Lebaran sore nanti. Pembukaan jembatan akan dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
"Kali Kuto direncanakan sore nanti diresmikan. Pak Menteri PUPR pada saat berlangsung juga akan ada di sana," kata Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Rabu, 13 Juni 2018.
Budi menyebut, fungsi jembatan Kali Kuto yang merupakan bagian tol fungsional Semarang-Batang sangat penting. Menurutnya, jika jembatan sepanjang 500 meter di atas sungai itu dilintasi, tak hanya akan memperlancar kendaraan di Gringsing tapi juga menghemat perjalanan pemudik menuju Semarang.
"Namun demikian, kami akan konservatif hati-hati. Mudah-mudahan bisa dioperasikan. Kalau bisa, (jembatan) bisa menghemat 20 menit perjalanan, karena mereka berputar (ke jalan Pantura) itu kira-kira 20 menit," katanya.
Terkait operasional jembatan sementara itu, Budi mengusulkan agar tidak dibuka 24 jam. Syaratnya jika memang jembatan itu belum 100 persen siap. Namun, hal itu masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak terkait.
"Kalau memang clear bisa 24 jam, tapi saya pribadi menganjurkan 12 jam . Kalau malam kan risiko orang ngantuk dan jangan dipaksa. Tapi nanti seperti apa akan dibicarakan, " katanya.
Foto: Jembatan Kali Kuto. VIVA.co.id/Dwi Royanto
Terlepas dari itu, Budi mengapresiasi Kementerian PUPR yang cukup berhasil men-support kegiatan mudik tahun ini dengan pembangunan super cepat dan baik. Termasuk percepatan operasional jembatan Kali Kuto.
Budi menambahkan, hari ini merupakan puncak gelombang dua arus mudik lebaran 2018. Kendaraan pemudik di exit tol Gringsing sendiri mengalami peningkatan drastis pada hari ini.
Pantauan VIVA, terjadi antrean kendaraan di exit tol Batang-Semarang menuju jalur Pantura Batang-Kendal, Gringsing. Di mana kendaraan dari tol fungsional harus bercampur dengan kendaraan arah Pantura karena belum berfungsinya jembatan Kali Kuto.
Akibat antrean yang cukup panjang, petugas di lapangan terpaksa harus mengeluarkan kendaraan dari tol yang mengarah ke Pekalongan dan Semarang.
