Kecelakaan Maut di Tol Batang, Mobil Hampir Hancur Bagai Tercabik

Mobil ringsek parah kecelakaan maut di Tol Batang
Sumber :
  • VIVAnews/Dwi Royanto

VIVA – Sebuah kecelakaan maut melibatkan satu mobil dan truk tronton di jalan tol Batang kilometer 335, Kandeman, Batang, Jawa Tengah, Rabu 25 September 2019. Insiden tersebut menewaskan dua orang pengendara di lokasi kejadian.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Menurut keterangan salah satu warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi, Pandu Ishaq Yanuar, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya, ia mendengar benturan yang cukup keras. Saat dicek ke arah tol, ternyata ada mobil yang menabrak truk tronton.

"Saya langsung bergegas bersama warga lain untuk turun ke jalan tol. Ada yang langsung hubungi polisi," ujar Pandu.

Seluruh Korban Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah Dipastikan Dapat Santunan

Saat itu, ia dan warga lain langsung menuju ke arah mobil, memastikan kondisi pengendara. Namun nahas, kedua pengendara mobil sudah tewas di lokasi.

"Saya langsung melihat kondisi pengemudi, dan ternyata satu penumpangnya, termasuk pengemudi sudah meninggal dunia," katanya.

Bus Rosalia Indah yang Kecelakaan di Tol Batang-Semarang Bawa 32 Penumpang

Sementara itu, menurut Kasat Lalu Lintas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani, kronologi kecelakaan tersebut berawal saat mobil berpelat nomor polisi N 1455 AV berjalan dengan kecepatan tinggi di lajur kanan dari arah Semarang menuju Jakarta. 

Namun, tiba-tiba mobil berubah jalur ke kiri, sehingga tak bisa menghindari truk tronton yang sedang berhenti di bahu jalan.

"Diduga sopir mobil mengantuk, dan tak dapat menghindari truk yang sedang berhenti mengganti ban kempes," ujarnya saat dikonfirmasi secara terpisah.

Korban tewas lanjut Ferdy, yakni bernama Amali Nugraheni dan Antong Haryadi. Mereka warga Jalan Raden Intan Kota Malang, Jawa Timur. 

"Jenazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, Batang. Kami sudah menghubungi keluarga korban,"ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut dengan memeriksa sopir truk bernama Pusiri yakni warga Kabupaten Grobogan. Kondisi mobil akibat tabrakan itu mengalami ringsek parah bagai tercabik bagian atasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya