- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A
VIVA – Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, angka kecelakaan dalam operasi ketupat hingga H-2 Lebaran tercatat mengalami penurunan dari tahun lalu.
Dia menjabarkan, pada tahun ini angka kecelakaan yang terjadi hingga H-2 sebanyak 899 kejadian. Menurun dari tahun lalu sebanyak 1.319 kejadian.
"Mengalami penurunan sebanyak 420 kejadian dari tahun 2017 yaitu sebanyak 1.319 kejadian," kata Setyo di Jakarta, Kamis 14 Juni 2018.
Tak hanya kejadian kecelakaan yang menurun, angka korban meninggal dunia dalam operasi ketupat juga pada tahun ini mengalami penurunan. Pada 2017 korban meninggal dunia sebanyak 478 orang dan tahun ini sebanyak 193 orang.
"Hal ini mengalami penurunan sebanyak 285 korban jiwa," ujarnya.
Untuk gangguan keamanan dan ketertiban hingga H-2 atau Rabu 13 Juni kemarin, telah terjadi sebanyak 417 kejadian. Kejadian ini mulai dari pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor dan penganiayaan berat.
"Sedangkan untuk pelanggaran lalu lintas telah terjadi sebanyak 79.981 pelanggaran," ucapnya.
Ia pun menambahkan, situasi keamanan dan ketertiban sampai hari ini terpantau aman, kondusif dan lancar. Hingga saat ini Polri, TNI dan pihak stakeholder terkait akan terus berada di jalur mudik dan non mudik, berpatroli dari kota dan kampung-kampung untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terbaik, menjelang lebaran dan pasca lebaran nanti.
"Kegiatan pemantauan akan terus dilaksanakan hingga pasca lebaran nanti. Dengan harapan memberikan jaminan kepada masyarakat agar dapat memperingati hari raya Idul Fitri dengan aman dan tenteram," katanya.
Menurutnya, Polri akan menjamin keamanan selama Lebaran 2018 dengan memperketat pengamanan objek-objek vital, sentra-sentra ekonomi, tempat-tempat wisata dan rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.
