Tampang Tim Anti Bandit di Surabaya

Tim Anti Bandit Surabaya.
Sumber :

VIVA – Belasan pria tinggi tegap memacu sepeda motor trail-nya di sebuah perumahan elit di kawasan Ketintang Baru, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Senin sore, 18 Juni 2018.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Sejenak menyapa petugas keamanan perumahan, mereka lalu beriringan masuk mengelilingi kompleks perumahan tersebut.

Pria bermotor trail itu adalah Tim Antibandit Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, terdiri dari anggota Unit Reserse Mobil atau Resmob dan Kejahatan dan Kekerasan atau Jatanras Satuan Reserse Kriminal. Mereka berpatroli untuk memantau dan menjaga keamanan kawasan perumahan yang kosong ditinggal mudik si empunya.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Kehadiran mereka saat patroli memantik perhatian warga. Apalagi, saat berpatroli mereka bergerak laiknya konvoi kelab motor. Busana yang mereka pakai, kaus gaul warna merah menyala, juga tak sangar-sangar amat laiknya aparat.

Hanya tulisan 'POLICE' di bagian belakang kaus yang menandakan bahwa mereka aparat Kepolisian yang tengah berpatroli. Di bagian depan kaus, tertera tulisan 'Tim Anti Bandit'. Beberapa di antaranya mengenakan rompi hitam dan helm khas Resmob dan Jatanras.

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Ada dua perumahan yang Tim Antibandit sisir pada patroli itu, yakni Sakura Regency di Ketintang dan The Gayungsari di Gayungsari Timur. Dua kompleks perumahan itu adalah kawasan perumahan elit. Patroli rumah kosong dilanjutkan ke semua perumahan dan permukiman lain di Surabaya selama libur Lebaran.

Selain mengecek rumah-rumah yang kosong ditinggal mudik, Tim Antibandit juga mengecek sistem keamanan di pos pengamanan perumahan, seperti kamera pemantau. Mereka juga memberikan arahan kepada pihak keamanan perumahan dan diminta berkoordinasi dengan Kepolisian jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Hari ini kami patroli di perumahan mewah, yang sekiranya kosong ditinggal mudik orangnya. Besok kami pecah unit-unit dan sebar ke perumahan permukiman lainnya," kata Kepala Unit Resmob Polrestabes Surabaya, Inspektur Satu Bima Sakti Pria Laksana, kepada wartawan.

Ketua Regu Sekuriti Perumahan The Gayungsari, Budianto, mengatakan 95 persen warga perumahan yang ia jaga saat tengah mudik ke berbagai daerah untuk berlebaran. Karena itu, penjagaan diperketat. Di The Gayungsari, sistem keamanan cukup bagus.

Ada portal otomatis yang hanya bisa dibuka oleh warga perumahan The Gayungsari dengan menggunakan kartu seperti laiknya kartu pembayaran elektronik di gerbang tol atau tempat parkir modern. Adapun tamu bisa masuk setelah melapor dan meninggalkan kartu identitas. "Kami senang disambangi patroli dari Kepolisian," ujar Budianto.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya