- istimewa
VIVA – Tujuh pemburu emas tewas akibat terpapar gas beracun di kawasan Gunung Suge, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol M Iqbal, peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Selasa, 19 Juni 2018, pukul 11.00 WIB.
Korban terpapar gas beracun saat mencari emas di lubang-lubang bekas penambangan. Data terakhir menyebutkan, ada 13 penambang yang terpapar gas beracun, tujuh orang tewas, enam lainnya kritis.
"Korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sekotong menggunakan mobil milik masyarakat setempat. Korban diperkirakan mencapai 13 orang dengan rincian 7 orang meninggal dunia dan 6 orang selamat," ujar Iqbal.
Setelah dilakukan pemeriksaan sementara tim medis Puskesmas Sekotong, pihak keluarga korban mendesak Puskesmas dan Kepolisian agar korban segera dipulangkan untuk segera dimakamkan. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi.
"Dari hasil pemeriksaan sementara dari Puskesmas Sekotong bahwa meninggalnya korban diduga akibat keracunan gas yang mengakibatkan korban kekurangan oksigen, untuk luka-luka akibat kekerasan di tubuh korban tidak ditemukan," katanya.
Identitas korban tewas:
1. Supar
2. Judin
3. Wildan
4. Nuri
5. Sulaiman
6. Ramli
7. Sahdan alias Kentung
Identitas korban kritis:
1. Donk
2. Suhirman
3. Rudini
4. Munter alias Gonjok
5. Sukardi
6. Basri
Garap Areal Kuburan, Sejumlah Alat Tambang Emas Ilegal Dibakar Massa
Sebanyak 6 unit alat tambang emas ilegal (Peti) di dusun Pematang Lalang, Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi dibakar massa.
