Garap Areal Kuburan, Sejumlah Alat Tambang Emas Ilegal Dibakar Massa

Alat tambang emas ilegal yang dibakar massa
Sumber :
  • VIVA | Tarmizi Jambi (tvOne)

Batanghari – Sebanyak 6 unit alat tambang emas ilegal (Peti) di dusun Pematang Lalang, Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi dibakar massa.

Kesehatan Makin Memburuk, Istana Buckingham Perbarui Rencana Pemakaman Raja Charles III

Aksi massa bersama pemerintah Desa yang didampingi oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas ini, sebagai bentuk kekesalan warga terhadap aktivitas Peti yang merusak areal perkebunan dan pemakaman umum warga setempat.

Menurut Sekdes Pasar Terusan, As'at, dirinya mengatakan bahwa sebelum dilakukan pengerusakan ini, pemerintah Desa dan warga sekitar sudah berulang kali mengingatkan agar para pekerja tidak lagi melakukan aktivitas penambangan.

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

"Ternyata datang lagi hari ini, bahkan mereka membawa alat atau mesin-mesin penambangan dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Dan massa tidak dapat dibentung dan terjadilah pembakaran seperti ini," kata As'at, Sekretaris Desa Pasar Terusan, Senin 15 April 2024.

Menurutnya, aktivitas penambangan ini juga sudah merembet ke areal perkebunan, bahkan juga sudah masuk ke areal pemakaman umum warga. Dan menurut keterangan masyarakat sebagian kuburan sudah ada yang terjun ke sungai akibat Peti ini.

Polisi Sweeping Massa Aksi Mau Demo di MK

"Jadi kami di sini merasa sangat resah dan meresahkan sehingga aktivitas Peti ini sudah merusak lingkungan yang membahayakan ke depannya," jelasnya.

Dikatakannya juga bahwa aktivitas Peti ini sudah berlangsung sekitar lima sampai Enam tahunan, bahkan para pemilik Peti pun sudah beberapa kali dilakukan mediasi untuk tidak melakukan aktivitas pemandangan.

"Aktivitas ini sudah bertahun-tahun, tapi kita selalu lakukan mediasi dan mereka (pemilik peti) mau mentaati aturan kita, namun beberapa hari ke depannya setelah mediasi, mereka bekerja lagi dan terpaksa hari ini kita lakukan tindakan pembakaran," tegasnya. 

Sementara, pantauan tvOnenews.com di lokasi penambangan, tampak puluhan  pekerja kocar kacir melarikan diri dari warga, warga yang geram langsung merusak sejumlah peralatan tambang dengan cara dibakar.

Laporan: Tarmizi Jambi (tvOne)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya