Libur Saat Pilkada Serentak, Jokowi Ingin Masyarakat Nyoblos

Ilustrasi-Pilkada Serentak di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 tahun 2018 tentang libur nasional dalam rangka penyelenggaraan Pilkada Serentak di 171 daerah.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

Libur nasional ditetapkan pada 27 Juni 2018, bersamaan dengan pencoblosan pilkada di 171 daerah. Meskipun hanya 171 yang menggelar pilkada, tetapi Keppres itu menyebutkan menjadi libur nasional. 

"Sudah, baru saja tadi saya tandatangani, siang tadi. Nanti tanyakan ke Mensesneg, sudah saya tanda tangan," kata Jokowi, di sela-sela meninjau venue Asian Games di kompleks GBK, Jakarta, Senin 25 Juni 2018.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Dengan keluarnya Keppres Nomor 15 itu, Presiden Jokowi ingin agar partisjpasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah, menjadi maksimal. 

"Untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya," kata Jokowi menjelaskan. 

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

Berdasarkan salinan keppres yang diterima VIVA, dasar hukum penerbitan Keppres adalah Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pilkada, serta Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2016.

"Menetapkan hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 sebagai hari libur nasional dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali kota dan Wakil Wali kota secara serentak," demikian poin pertama.

Aturan itu juga mengatur ketentuan efektif mulai tanggal ditetapkan atau 25 Juni 2018.
 

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021