Menang Quick Count, Nurdin Abdullah Akui Tak Ambisi Berkuasa

Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah (kiri), bersama Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA – Pasangan nomor urut tiga Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman unggul disejumlah lembaga hitung cepat atau quick count pada Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan, Rabu 27 Juni 2018.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Menanggapi hal itu, Nurdin bersyukur kepada Allah atas hasil hitung cepat tersebut dan tetap menunggu hasil hitung resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia menuturkan, hasil hitung cepat tersebut nantinya diharapkan tidak terlalu jauh meleset dari hasil hitung resmi KPU. Dan dirinya sangat berterimakasih terhadap seluruh partai, relawan dan simpatisan pendukung.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

"Saya berharap kemenangan ini tidak jauh meleset dari hitungan resmi, dan saya imbau pendukung tidak perlu buat perayaan besar dan pawai. Masing-masing pulang ke rumah sujud syukur," tegas Nurdin ketika diwawancarai tvOne, Rabu 27 Juni 2018.

Nurdin mengungkapkan, kemenangan yang diterimanya sudah diperkirakan sebelumnya oleh tim pemenangan. Di mana tim sudah tahu wilayah mana yang lemah dan segera masuk ke lokasi tersebut.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

Lalu, lanjut dia, tim Sulsel jaya yang menaungi pasangan nomor urut tiga bekerja secara terukur sehingga terus mendulang suara, sehingga hal ini adalah kemenangan warga Sulawesi Selatan.

"Dari awal saya tidak ambisi untuk berkuasa tapi saya ingin berkontribusi untuk Sulawesi Selatan," tegasnya.

Kedepan, Nurdin mengungkapkan dirinya dan pasangan akan kembali berkeliling ke tempat-tempat yang sudah didatangani, untuk ucapkan terima kasih dan tidak ingin melupakan pendukung.
 
Berdasarkan hasil hitung cepat hingga pukul 15.40 WIB, pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman untuk di tiga lembaga survei, yaitu LSI 42,39 persen, Indikator 43,98 persen dan Indobarometer 43,52 persen.

Adapun data suara yang telah masuk ke LSI sebesar 92,33 persen, Indikator sebesar 95 persen dan Indobarometer sebesar 81 persen. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya