Kalah Telak di Quick Count, Nurdin Halid: Selisihnya Mengejutkan

Nurdin Halid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasir

VIVA – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar menyatakan belum menyerah. Padahal hasil quick count atau hitung cepat dari berbagai lembaga riset mengunggulkan pasangan nomor urut tiga, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

Nurdin Halid mengatakan, ia masih menunggu hasil hitung nyata alias real count dari tim pemenangannya maupun hasil rekapitulasi KPU.

"Kita hargai hasil quick count, tapi itu bukan akhir dari perjuangan. Yang paling menentukan adalah real count dan itu masih kita tunggu," kata Nurdin Halid kepada awak media di kediamannya, Rabu, 27 Juni 2018.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Kalah jauh hingga selisih lebih dari 10 persen dari Nurdin Abdullah, Nurdin Halid mengaku kaget melihat hasil quick count dari beberapa lembaga riset yang merilis elektabilitasnya.

Padahal, kata dia, dalam beberapa hasil survei dari lembaga riset kredibel dan independen rentang sebulan sampai sepekan sebelum pemilihan, ia selalu unggul.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

"Ya intinya quick count itu bukanlah final perhitungan suara. Final penghitungan resmi tentunya ada pada keputusan KPU. Tapi ya memang (hasil quick count) mengejutkan saya, kalau selisih yang dipertontonkan itu besar, padahal sebulan terakhir survei independen menempatkan kita di urutan pertama," ucap Nurdin Halid.

"Jadi kalaupun dalam satu bulan mereka bekerja massif merebut hati rakyat, selisihnya tidak akan sampai sebesar ini, sampai 8-10 persen," ujarnya menambahkan.

Sejauh ini, Nurdin Halid mengungkapkan perkembangan hasil real count dari pihaknya baru mencapai 20 persen. Untuk sementara, ia mengklaim unggul telak dibandingkan tiga pesaingnya, termasuk NA-ASS.

Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar itu menyampaikan hasil real count dari timnya sudah bisa kelihatan pada pukul 21.00-22.00 WITA. "Ya nanti setelah itu barulah kita bisa mengambil sikap." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya