Dua Orang Korban Tabrakan Kapal Diduga TKI Ilegal Masih Hilang

VIVA – Pencarian dua korban hilang tragedi tabrakan kapal cepat di perbatasan RI-Malaysia, yang diduga berisi Tenaga Kerja Indonesia Ilegal, dilanjutkan pagi ini. Hingga saat ini, ada 13 orang selamat dan lima orang diduga TKI ilegal tewas. 

Laporan tvOne, Sabtu 30 Juni 2018, Tim Sar Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satgas Marinir Ambalat, Lanal Nunukan, Kodim 0911, dan personel Polsek Sebatik Timur, berserta warga melakukan pencarian hingga ke perairan Tawau Malaysia. 

Hingga kini, masih belum diketahui penyebab tabrakan kapal cepat itu dengan kapal berbenderakan Filipina. Korban dari kapal Filipina pun belum diketahui hingga saat ini. 

Sementara itu, ke 13 korban selamat masih dalam pemeriksaan pihak terkait saat ini. Kemudian, korban tewas berada di RSUD Nunukan saat ini.

Laporan: Muhammad Tahir

Ngeri, 5 Korban Tewas Setelah Jembatan Terbelah Dua Gegara Ditabrak Kapal

Sedikitnya lima orang tewas dan seorang awak kapal terluka pada hari Kamis, 24 Februari 2024 ketika sebuah kapal kargo menabrak sebuah jembatan di wilayah Cina selatan.

VIVA.co.id

23 Februari 2024