164 Korban KM Sinar Bangun Masih Hilang, SAR Perpanjang Pencarian

Personel Basarnas.
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA – Pencarian belum menghasilkan evakuasi total korban maupun kapal motor atau KM Sinar Bangun. Oleh karena itu Basarnas menetapkan untuk memperpanjang masa pencarian untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, proses pencarian untuk perpanjangan pencarian berakhir hari ini, Sabtu 30 Juni 2018.

Kapal Angkut Pemancing di Makassar Tenggelam Diterjang Ombak, 1 Hilang

Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, mengatakan, perpanjangan masa pencarian tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan proses evakuasi korban. Apalagi sudah ditemukan sejumlah titik lokasi keberadaan korban dan area keberadaan yang diduga KM Sinar Bangun di kedalaman 450 meter.

“Benar, tadi dari informasi Deputi Operasi Pak Nugroho (Brigadir Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto) diperpanjang tiga hari lagi ke depannya,” ucap Budiawan kepada wartawan petang ini.

Kapal Ikan Spanyol Tenggelam di Kanada, 10 Nelayan Meninggal 11 Hilang

Untuk proses pengangkatan sejumlah jenazah dan bangkai KM Sinar Bangun, Tim SAR Gabungan meminta bantuan alat dari Singapura dan Kementerian ESDM dengan teknologi canggih.

“Masih dikoordinasikan. Jangan pula alat itu datang tapi tidak maksimal,” katanya lagi.

Kapal Pengangkut Belasan Kendaraan Tenggelam di Sungai Kayan Bulungan

Untuk diketahui, proses pencarian pertama dilaksanakan tanggal 18 hingga 24 Juni 2018. Perpanjangan masa pencarian pertama tanggal 25 sampai 27 Juni 2018. Kemudian perpanjangan masa pencarian untuk kedua kalinya tanggal 28 hingga 30 Juni 2018. Untuk perpanjangan pencarian ketiga kalinya yakni tanggal 1 sampai 3 Juli 2018.

Tim SAR Gabungan baru berhasil mengevakuasi 24 orang yang tiga di antaranya dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 164 orang korban masih dinyatakan hilang sampai saat ini.

Basarnas mengevakuasi jenazah korban tenggelamnya kapal

1 Penumpang Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Total 6 Orang Tewas

Tim SAR merilis identitas 6 penumpang kapal yang tewas di Perairan Tanjung Burung, Kabupaten Maluku Utara.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2022