Polri: Secara Umum Pilkada Berjalan Aman

Pilkada Kabupatan Puncak, Papua
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengakui, dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak masih terdapat adanya beberapa gejolak di berbagai daerah. Namun, ia meyakinkan, bahwa Polri segera melakukan penanganan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut.

Pilkada Serentak di Sumut, Mendagri: Semua Siap

"Kita akui ada beberapa permasalahan yang terjadi di beberapa daerah seperti di Sumatera Utara salah satu kabupaten di Tapanuli Utara kemudian di Kalimantan Barat tapi Insya Allah segera bisa kita tangani bersama pemangku kepentingan di daerah tersebut," kata Setyo di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 1 Juli 2018.

Sejumlah kerusuhan dilaporkan terjadi setelah penyelenggaraan Pilkada serentak Rabu 27 Juni lalu. Di Lahat, Sumatera Selatan, sejumlah warga pendukung salah satu pasangan calon sempat menduduki kantor Panitia Pengawas Pemilu setempat. Di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, kerusuhan juga di laporkan terjadi. Sementara, di Kalimantan Barat, hoax tentang ribut pilkada tersebar.

Demokrat Lawan Keluarga Ratu Atut di Pilkada Banten

Setyo mengatakan, saat ini Polri sudah melakukan tindakan dan telah meredam kerusuhan yang dilaporkan terjadi tersebut. Sehingga, kata dia, penyelenggaraan Pilkada dianggap lancar. "Alhamdulillah dengan kerja sama seluruh pemangku kepentingan Pilkada bisa berjalan dengan aman dan damai," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengklaim, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 secara umum aman, lancar dan terkendali. Wiranto mendapatkan laporan dari seluruh Kapolda, Panglima daerah militer dan aparat terkait mengenai penyelenggaraan Pilkada dalam konferensi video yang dipusatkan di Mabes Polri, Jakarta Rabu 27 Juni 2018.

Semua Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Jalani Rapid Test

"Dari video conference Kapolda, Pangdam dan lain lain, Ahamdulillah bahwa seluruh wilayah pemilihan di 171 wilayah dilaporkan secara umum aman, lancar, tertib dan terkendali," ujarnya usai menggelar konferensi video.

Wiranto menyampaikan, terkait netralitas aparat, menurut dia tidak ada laporan tentang pelanggaran netralitas dari petugas maupun aparat kemanan, baik dari Polri, TNI atau BIN.

Di samping itu, menurut Wiranto, tidak ada laporan mengenai adanya gangguan keamanan di seluruh wilayah penyelenggara pilkada. Kendati demikian, Wiranto mengakui adanya sejumlah kendala teknis yang dihadapi dalam penyelenggaraan Pilkada serentak ini. Permasalahan-permasalahan tersebut di antaranya terjadi di Papua.

Terlepas dari permasalahan-permasalahan tersebut, Wiranto mengklaim, secara umum penyelenggaraan Pilkada Serentak di Indonesia sudah kondusif. Menurutnya, dari 387.568 TPS penyelenggara Pilkada di 171 daerah, tidak lebih dari 10 TPS yang mengalami permasalahan berarti.

"Saya kira ini rasio yang sangat kecil, secara umum pilkada serentak sukses aman dan terkendali." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya