Cokok Kalapas Sukamiskin, KPK Amankan Uang dan Kendaraan

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak

VIVA – Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin, Bandung. Dalam OTT, tim KPK turut mengamankan Kalapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Wahid Husen.

Tak hanya mengamankan Wahid Husen, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait suap.

Barang bukti tersebut yakni sejumlah uang dan kendaraan. Namun, belum diketahui berapa total uang yang diamankan dalam OTT itu.

"(Wahid Husen) terima sesuatu untuk berbuat sesuatu. (yang diamankan) uang dan kendaraan," kata sumber penegak hukum KPK saat dikonfirmasi, Sabtu, 21 Juli 2018.

Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengaku sejauh ini, tim satgas KPK baru membawa tiga orang, yang salah satunya Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen ke kantor KPK di Jakarta.

"Sementara tiga (yang diamankan)," ujarnya.

Ditjen PAS Benarkan OTT KPK

Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM membenarkan OTT KPK terhadap Kalapas Sukamiskin, Wahid Husen.

OTT di Labuhanbatu, KPK Tetapkan 4 Tersangka Salah Satunya Bupati

"Betul pihak KPK melakukan penjemputan kepada Kalapas Sukamiskin," kata Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Ade Kusmanto saat dikonfirmasi, Sabtu, 21 Juli 2018.

Ade mengatakan Wahid diamankan bersama seorang sopir dan petugas Lapas. Namun, Ade belum tahun secara pasti penangkapan terhadap Wahid dan beberapa orang itu terkait apa.

Terjaring OTT KPK, Bupati Labuhanbatu Diduga Terima Suap Rp 1,7 Miliar

"Kalapas ditemani satu orang driver, petugas lapas," ujarnya.

Menurut Ade, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPK terkait OTT terhadap kepala penjara khusus koruptor itu. Ia mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran belum mendapat informasi dari KPK.

Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK, Nasdem: Kami Harap Murni Proses Hukum, Tak Ada Nuansa Politik

"Kami akan konfirmasi kepada KPK terkait penjemputan tersebut," kata Ade.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka

KPK Minim OTT, Alex Marwata: Banyak Pejabat Negara Sudah Tahu HP Disadap

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan alasan mengapa lembaganya jarang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) belakangan ini.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024